Langsung ke konten utama

Postingan

Love is complicated

Sepertinya gue terkena sindrom quarter life crisis. Diusia gue yang menjelang 23 tahun dan masih melajang,   bikin gue sering galau soal jodoh gue siapa... wkwk “mana pacarnya ?” “Eh masa cantik-cantik belum punya pacar?” “Adeknya aja uda punya pacar, kalah dong ama adeknya..” Aisshhhh, pertanyaan yang beberapa tahun lalu gue anggap santai, kini malah bikin gue kesallll ... Oke gue akui gue jomblo karna ya pilihan gue sendiri, gak membuka hati. Pertama, gue masih dibayang-bayangi sebuah “nasehat” yang gue dapet setelah gue wisuda dari orang yang uda gue anggep nyokap sendiri.  "Jangan Pacaran dulu ya taaa" Kedua, mereka yang datang menawarkan perasaan adalah mereka yang gue anggap hanya sebatas teman/saudara dan rasanya gak akan ada perasaan yang melebihi itu. Cinta itu rumit, Yes, love is complicatedd Pada siapa kita menaruh perasaan adalah hal diluar kendali kita. Ada yang menawarkan rasa ke kita, tapi gak bisa kita terima. Yang gak m
Postingan terbaru

FRIENDSH*T I MISS U :')

Gueee kangeeenn berattt sama masa2 kuliah. After Kuliah Auditing Kangen teman2 kampus Kangen suasana kelas Kangen dosen-dosen Kangen kuliah 12 sks sehari Kangen sama tugas kuliah Kangen masa2 skripsi Kangen ngabisin waktu di perpus Kangen bergadang ngerjain tugas Dan yang paling gue kangeeeeennin adalah FRIENSH*T  Kangeeenn Lindaaa, Nando, Victor, Franky, Endi, Jius, Acung n Agus @Batu Burung After UAS terakhir di Semester Akhir Kangeeeeenn kongkow bareng mereka Kangeeeeenn makan bareng mereka Kangeeeeenn masak bareng mereka Kangeeeeenn nge-Uno bareng mereka Kangeeeeenn bercanda bareng mereka Kangeeeeenn moment2 dimana friendshit jadi yang terakhir pulang saat ujian/ selesai perkuliahan Kangeennn moment dimana ngobrolin hal yang gak jelas walau terkadang mereka ngeres Banyak kenangan bersama FRIENDSH*T yang bener2 bikin gue kangennnn kembali ke masa2 kuliah

Lanjut ato Udahan ???

Gak kerasa lima bulan sudah gue kerja sebagai staff accounting, sisa masa kontrak gue tinggal sebulan. Jujur akhir-akhir ini gue agak dilema, antara mau melanjutkan pekerjaan gue atau cukup sampai kontrak habis. Disatu sisi ada hal yang membuat gue pengen mencari pekerjaan yang lebih baik dari yang sekarang (dari segi gaji maupun jam kerja), namun hati juga berasa berat karena sudah mulai betah sama lingkungan dan pekerjaan yang sedang gue jalani. Job desk harian yang uda mulai gue kuasai, Atasan dan rekan kerja yang perhatian dan humble. Banyak hal yang sedang gue pertimbangkan. Apa gue cukupkan kontrak gue sampai bulan depan ? Tapi, gue takut pasca resign nanti gue jadi pengangguran, gimana kalo gue mulai memasukan lamaran ke tempat-tempat lain sebelum masa kontrak habis ? Atau gue lanjut aja kerja disini, setidaknya setengah tahunan lagi, paling nggak setelah resign gue uda punya modal pengalaman kerja 1 tahun untuk melamar kerja. Hmmmmm... ngung bing

Diriku masih begini

Ternyata diriku masih sama Masih terlalu kaku dan serius menjalani kehidupan. Semasa kuliah, fokus ke perkuliahan sehingga mengacuhkan sekitar, mengorbankan kesenangan, terlalu memaksa dan egois terhadap diri sendiri. Memberi batasan batasan pada diri sendiri. Dengan pembelaan dan komitmen bahwa selesai kuliah, gue bisa lebih menikmati hidup lebih santai sama keadaaan enjoy dgn apapun yang gue lakuin. Nyatanya, ketika kerja gue tetep aja buat batasan bagi diri gue sendiri. Mikirnya jam istirahat bisa gue manfaatin buat kerja juga biar kerjaan lebih cepat selesai, pulangnya juga bisa lebih awal. Ternyata tetep aja pergi pagi pulang malam.

2017 vs 2018

Hay hay Happy New Year 2018 Agak telat dikit sih yaaa, uda tanggal 2. Hehe Tapi gpp dong yaaa, *better late than never* 😜 Eh gak berasa loh yaaa uda setahun berlalu, perasaan baru berapa postingan gue yg lalu ngepost *Resolusi gue di tahun 2017* tau tau uda 2018. Btw in the busway yg lagi otw 😂 Sebelum gue menlist resolusi gue di 2018, gue pengen review dikit antara ekspektasi vs realita 2017 😆 1. Ekspektasi : Sebelum masuk semester 8 punya 4 judul skripsi Realita : Judul yg disiapin ditolak semua, ganti judul dgn topik baru 2. Ekspektasi : Skripsi selesai dan wisuda tahun 2017. Lulus dgn IPK yg sudah ditargetin. Realita : Puji Tuhan Skripsi selesai akhir Juli, Sidang September tapi Wisuda Januari 2018. Alhamdullilah juga target IPK sesuai ekspektasi, target awal max nilai B gue cuma boleh 5 matkul nyatanya hanya 2. 3. Ekspektasi : Setelah wisuda --> segera punya pekerjaan. Realita : Kerja sebelum wisuda, tepatnya 2 minggu setelah sidang. Awalnya berharap bisa ker

Behind of my christmas

Christmas is coming Banyak yang menyambut Natal dengan rasa penuh suka cita, namun beda dengan gue. Tahun ke tahun tiap menjelang Natal, gue malah jadi murung & sedih. 25 Desember adalah hari annversarynya pernikahan papa&mama. Tahun ini anniv yg ke 23 (tahun ke 11 tanpa mama) Sudah jelas alasannya kenapa gue sedih, yaa karna mama gak bersama kami lagi di dunia ini. Tahun ini, Semakin terasa sekali bedanya dari tahun sebelumnya, ini Natal pertama tanpa pho-pho. Sedih & rindu semakin menusuk hati ini. Tanggal 25 Desember yang seharusnya jadi momen spesial yg disambut dengan suka cita. Tapi, yang gue rasakan malah hampa dgn perasaan yang kosong. Malah jadi mensabotage diri sendiri dengan sedih dan kecewa memikirkan semua takdir dan jalan yg telah diatur-Nya. Andai saja mama & pho2 masih bersama kami disini 😢

Kecewa dan Galau Berlarut Gak Akan Merubah Apapun

Hidup akan selalu dihadapkan dengan yg namanya sebuah pilihan. Apa yg sudah kita pilih itulah yg harus dijalani. Setelah memilih, mungkin ada yg menyesal pada pilihannnya namun tak sedikit pula yg puas dan bersyukur terhadap apa yg telah dipilih. Pagi ini, gue dapat telepon dari pihak BCA yg mengundang untuk test lanjutan MCU. Seharusnya gue senang, tapi tidak untuk situasi gue saat ini. Dengan sangat berat hati gue tolak dan mengundurkan diri. Karna gue uda terikat kontrak kerja. Bagaimana perasaan gue ???? Sedih, nyesek, hancur, galau berujung dengan uraian air mata. Lebay yakkk tapi seriusguesampenangis. Kenapa baru sekarang diberi kabar ? Kenapa disaat gue uda terikat kontrak ? Kenapa ? Kenapa seperti dipermainkan oleh hidup ? Kenapa ? 🎶Hidup ini adalah misteri, yg tak kan bisa dimengerti 🎶 Dua bulan yg lalu taukan betapa nyesek dan kecewanya gue gegara mengira gw gugur ditahap interview. Berusaha nyemangatin diri sendiri. Dan pagi ini lebih superduper nyesek. Bisa