Empat hari setelah kepergian pho2, tidak terasa hari berlalu begitu saja.
Andai saja aku ini doraemon, ingin sekali memakai mesin waktu. Untuk kembali memutar waktu.
Rasanya bakti ku ini belum cukup sebagai seorang cucu.
Andai saja aku ini doraemon, ingin sekali memakai mesin waktu. Untuk kembali memutar waktu.
Rasanya bakti ku ini belum cukup sebagai seorang cucu.
Kini tak ada lagi sosok yg bisa ku panggil pho2.
Sedih dan kehilangan sekali rasanya.
Rumah dan seiisinya mengingatkan ku pada Beliau. Setiap sudut rumah, punya kenangan.
Hampir 6 tahun lebih aku dan pho2 tinggal bersama dan hanya berdua.
Bodoh sekali aku ini, kenapa tidak bisa menyadari segala pertanda kepergian pho2.
Satu hari sebelum pho2 masuk ICU, beliau masih tampak sehat. Masih berkemas, membereskan kardus2 digudang bersama diriku.
Kenapa aku tidak menyadari segala keanehan sikap pho2 beberapa hari terakhir ?????
Selama aku tinggal bersama beliau, seberantakan apapun buku2 ku, beliau tidak pernah menasehati atau meminta ku untuk merapikan buku2 kuliah ku, dan yg tidak penting dikardusin.
Apa mungkin ini maksud pho2, agar aku tidak lagi repot saat beliau pergi.
Ya ampun pho2 😢😢😢
Satu hari sebelum pho2 masuk ICU, beliau masih tampak sehat. Masih berkemas, membereskan kardus2 digudang bersama diriku.
Kenapa aku tidak menyadari segala keanehan sikap pho2 beberapa hari terakhir ?????
Selama aku tinggal bersama beliau, seberantakan apapun buku2 ku, beliau tidak pernah menasehati atau meminta ku untuk merapikan buku2 kuliah ku, dan yg tidak penting dikardusin.
Apa mungkin ini maksud pho2, agar aku tidak lagi repot saat beliau pergi.
Ya ampun pho2 😢😢😢
Bunga sakura kesayangan pho2 juga dibongkar dan pho2 simpan kedalam kardus. Beliau hanya bilang "sayang sekali bunganya, lebih baik simpan daripada berdebu"
Ya ampun 😢😢😢
Ya ampun 😢😢😢
Kenapa setelah beliau pergi semua pertanda ini baru kusadari
Aku, merasa sesak belum sempat bertemu pho2 untuk yg terakhir kalinya. Kuku dan Suksuk bilang beberapa x pho2 mencari diriku. ðŸ˜
Bodoh bodoh, kalau tahu seharusnya kemarin pas dirumah sakit aku nyelonong masuk saja. Meski hanya sebentar.
Bodoh bodoh, kalau tahu seharusnya kemarin pas dirumah sakit aku nyelonong masuk saja. Meski hanya sebentar.
Hanya sempat bertemu 3 hari sebelum kepergian beliau.
Meski kesulitan berbicara, beliau berpesan kepadaku:
"surat baptis"
"jangan halangi aku"
"jangan nangis"
Meski kesulitan berbicara, beliau berpesan kepadaku:
"surat baptis"
"jangan halangi aku"
"jangan nangis"
Aku kagum sekali sama kepercayaan pho2, yg selalu diingatnya ketika sakit adalah meminta dibacakan doa dari pendeta. Dan hal selalu berpesan *seandainya terjadi sesuatu pada beliau serahkan surat baptis tersebut kepada gerejanya dan pihak gereja yang akan mengurusnya*
Kehilangan ? Kehilangan sekali, berasa hampa dan kosong.
Hanya kalo diambil positifnya
Sekarang pho2 sudah bahagia bersama Yesus.
Meninggal satu hari setelah wafatnya Yesus, dalam suasana paskah.
Wajah pho2 terlihat tenang sekali, seperti tidur. Meninggal setelah dimandikan, ya ampun pho2 *meninggal saja pho2 tidak ingin merepotkan orang lain*
Mulia sekali hati pho2, aku menjadi saksi kebaikan2 dan ketulusan pho2 ke orang2.
Kepada orang2 yg pernah menyakiti pho2 sekalipun
Kini tak ada yang perlu pho2 cemasin, khawatirin, tidak akan merasa sakit lagi didunia ini, tidak perlu cuci Ring lagi tiap bulan (yg sakitnya luarbiasa), tidak perlu menggunakan kursi roda lagi.
Pho2 tenang dan berbahagialah disana, berkumpul bersama Yesus di Surga 😇
Maaf belum banyak berbakti pada mu, maaf belum bisa membanggakan mu.
Selamat Jalan Pho Pho
Komentar
Posting Komentar