Langsung ke konten utama

PSIKOTEST Magang Bakti BCA

Di postingan x ini aku pengen share pengalaman ku mengikuti psikotest BCA.

Awal mula aku masukin lamaran ke BCA cabang Singkawang tanggal 11 juli untuk menempati posisi teller.
Meski saat itu kondisinya aku masih dalam proses revisi skripsi dan masih ada UAS untuk 1 mata kuliah lagi, namun pikir ku gak ada salahnya juga mengirim surat lamaran lebih dulu.
Karna belum S-1, aku pakenya ijazah SMK plus transkip nilai kuliah sampai semester 7.
O'y sebelumnya aku juga uda mengurus SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dan Surat Keterangan Dokter untuk melengkapi berkas surat lamaran.

Tanggal 31 juli akhirnya skripsiku benar2 rampung, tinggal menunggu jadwal sidang saja.
Kuliah beres, skripsi beres berasa gak ada sesuatu yg bener2 bisa ku kerjakan alhasil berasa benar2 jadi pengangguran (#padahalemangpengangguran), pengen cepat2 punya kesibukan.
Btw selain BCA, selang waktu seminggu aku juga menaruh lamaran di 2 bank BUMN.
Hari demi hari detik demi detik *ahhlebay tiap malam berdoa semoga segera dapat panggilan kerja, karna ku bosan jadi pengangguran tanpa ada kerjaan.
Karna beberapa bulan belakangan uda terbiasa bergelut dengan skripsi yang hampir tiap siang dan malam, ketika skripsi kelar ntah apa yg mau ku kerjakan. Hanya bisa berharap segera dapat panggilan kerja segera test kalo lolos bisa segera kerja.

Maaf kebanyakan curhat, langsung saja.

4 minggu kemudian. Hari senin pagi sekitar jam 9an tgl 7 Agustus ada telepon masuk. Sekilas mirip no kantor. Pas ku angkat gak ada suaranya (*sepertinya lagi error) akhirnya teleponnya di matiin.
Karna penasaran dan takutnya telepon dari salah satu bank tempat aku melamar, akhirnya aku coba cari di google no telepon siapakah tersebut.
Pas tau itu nomor telepon dari kantor BCA alhasil girang bukan main, senyum2 dan loncat2 (ini beneran gue loncat2 saking senengnya).
Akhirnyaaaa doa ku dijawab. Thanks God.
Tanpa ba bi bu langsung deh aku telepon balik nomor tersebut.
Dan benar, aku di undang buat psikotest pada hari Rabu, 9 Agustus 2017 jam 9 di lembaga konsultasi psikolog Phenomenon Pontianak. Yeeeyyy

Besoknya hari selasa aku berangkat ke pontianak, lalu sorenya aku survey dulu nyari lokasi Phenomenon itu dimana.
Meskipun alamat yg diberikan cukup lengkap, tidak mudah untuk mencarinya.
Setelah drama dua kali nyasar akhirnya ditemukan juga. Hahha

Lokasinya didalam kompleks gitu dan masuk kedalam gang lagi. Untuk yg tidak tau jalanan kota pontianak pasti bakal kesulitan mencari lokasi. Tapi tenang ada GPS yg bakal sedikit  membantu.
Karna sudah tau lokasinya dimana, pas Hari H test gak terlalu terburu2 lagi untuk mencari sana sini.

Lembaga konsultasi psikolog Phenomenon

Ini tempat testnya seperti perumahan biasa. Hari H psikotest aku tiba di sana sekitar jam 8.15 dan sepertinya aku kepagian, sepi sekali. Namun ada seorang peserta yg lebih pagi dari diriku. Evi namanya. Setelah berkenalan ternyata Evi berasal dari Singkawang juga dan melamar sebagai posisi CS di BCA.
Jumlah peserta psikotest hari itu adalah sebanyak 8 orang.
6 peserta dari BCA cabang Singkawang dan 2 peserta lainnya bukan dari BCA, dari Kimia atau Kalbe farma, aku juga kurang mendengar jelas yg pasti mereka dari farmasi.

Jam 9 psikotest dimulai,
pertama kami dibagikan selembar formulir untuk diisi. Formulir tersebut isinya seputar data pribadi kalian, nama anggota keluarga, pendidikan formal dan non formal, riwayat pekerjaan xan.
Jabatan yg sedang dilamar, posisi apa yg ingin dicapai, gaji yg diharapkan dan beberapa pertanyaaan yg harus kalian jawab termasuk menyebutkan masing2 3 poin kelebihan dan kekurangan kalian.

Psikotest untuk bagian pertama adalah test mencocokkan potongan gambar dengan gambar secara utuh.
Jadi disetiap soal akan ada potongan gambar acak, tugas kita adalah memilih jawaban yg paling tepat diantara 5 opsi pilihan ganda yang ada. Bagian ini terdiri dari 60 soal dengan waktu yg cukup terbatas.

Test kedua, tes deret aritmatika. Kita disuruh melanjutkan 2 deret berikutnya disetiap soal. Seingatku ini terdiri dari 30 soal.

Test ketiga, tes kepribadian. Tes ini terdiri 250an yang harus diisi semua dalam jangka waktu 45 menit. Tidak ada jawaban yg salah maupun benar dalam test ini. Disini kita hanya memilih 1 dari 2 pernyataan yg paling sesuai dengan diri kita.

Test keempat, tes matematika dalam bentuk soal cerita. Kalo tidak salah sekitar 30 soal juga.

Test kelima, warteg test. Test menggambar. Disini kreativitas kita diuji, test ini juga menyuruh kita menggambar orang.

Test terakhir, kraepelin test. Aku bilang ini test menghitung cepat dan butuh konsentrasi yg tinggi. Karna saat mengerjakan ini benar2 berasa kena kejar. Haha
Mungkin test ini menguji ketelitian dan kecepatan kita.

Jam 12 kurang psikotest pun berakhir.
Jika dibanding dengan pengalaman psikotest magang bakti yg ku baca dari teman2 blogger lainnya, aku merasa agak berbeda ya prosesnya.
Mungkin jenis2 test dalam psikotestnya sesuai dengan pihak yang memberikan test.
Bagaimanapun bentuknya itu, inilah tahapan (awal) menuju magang bakti BCA.

Aku bersyukur ditahap ini mendapat banyak dukungan dan semangat dari teman2 beserta keluarga.
Semoga ditahap ini diriku lolos dan bisa lanjut ke tahap berikutnya.
HOPE HOPE HOPE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kudu semangat ngejar deadline 💪

Huffftttt, semakin dekat skripsi semakin banyak yang jadi beban pikiran. Berasa banyak tekanan. Lagi lagi cobaan datang.  Tadi pagi dilanda kepanikan Bagun tidur nenek gue tiba2 berasa pusing, dada berdebar, sesak nafas terus gemeteran ampe gigi palsu nya lepas lalu nenek nangis2 dan ngomongin yg nggak2, gue berusaha menenangkan meski panik dan berasa uda mau nangis juga. Dirumah cuma ada gue yang sendiri doang, disaat yg genting gini telepon bokap berkali2 malah gak ada jawaban. Akhirnya telepon paman minta smpein ke papa. Karna kondisi pho2 makin serius dan semakin sulit berbicara, gue segera telepon kuku gue yg rumah nya deket RS minta dibawain ambulan. Sampe di sana ehh parah banget, MASA GAK ADA SATU DOKTER PUN YANG STANDBY disana. Akhirnya pindah RS lagi. Syukurlah waktunya masi sempet, setelah pasang oksigen dan infus keadaan pho2 agak mendingan. Hmmm, menjelang skripsi begini fokus pikiran bener2 terbagi. Bener bener bingung gimana nantinya pas gue mau bolak...

Marble Pumpkin Butter Cake a.k.a Cake Labu Kuning

Hello bakers :D,  Postingan resep aku yang kedua ni. Kemungkinan untuk postingan ku yang mengenai resep bakal didominasi resep baking, bukan cooking yaaa, hehe. Aku lagi belajar mengambil foto makanan, biar kue kue ku tampak kece. Apaalah menariknya resep tanpa foto yang apik, betul gak ? hehehe Ini hasil baking ku seminggu yang lalu, resepnya sih sudah aku posting di akun cookpad aku. Kalo disini baru sempet, sengaja nyari waktu luang biar bisa basa-basi panjang lebar gak jelas disini. haha Beberapa bulan yang lalu mager banget rasanya, sempet absen dari hobi karna semacam kehilangan hasrat untuk negerjain sesuatu terutama baking. Mungkin efek patah hati x yaa. Hahaha, harus move on cuyyyy Sekarang, mood dan semangat bereksperimen dengan tepung dkk kembali bangkit. Satu bulan terakhir aku kembali cukup sering membuat kue lagi, setidaknya sekarang seminggu kadang bisa dua kali.  Kemarin, meski badan capek pegel setelah kuliah 2 harian penuh senin-selasa, besoknya a...