Pertama kali posting resep di sini nih :D hihi
Mau share resep Chiffon Pandan tapi versi yang oil free.
Mau share resep Chiffon Pandan tapi versi yang oil free.
Sebelumnya pengen chit chat cuap cuap dulu, pengen berbagi sedikit pengetahuan ku aja mengenai baking. Semoga aja bisa membantu temen-temen yang baru mulai mengenal dunia baking. Yang dasar-dasar aja ya :D karna aku juga belajar secara otodidak, belajar dari para foodblogger.
Maap kalo ada yang keliru dan kata-katanya yang acak adul.
Maap kalo ada yang keliru dan kata-katanya yang acak adul.
Margarin vs Mentega
Dulu aku belum bisa ngebedaiin margarin sama mentega, malah mengira keduanya itu sama.
Perbedaan margarin dan mentega sebenarnya itu banyak baik secara fisik, komposisi dan kegunaanya. Namun saat ini yang aku tau hanya sebatas perbedaan dasarnya saja.
Margarin terbuat dari minyak nabati alias berasal dari tumbuh-tumbuhan. Merek margarin yang beredar di pasaran diantaranya Blueband, Simas, Filma, Palmia, ForVita dll
Sementara kalo Mentega berasal dari lemak hewani yang biasanya berasal dari lemak susu. Beberapa merek mentega yang ada dipasaran, Anchor, Orchid, Wysman dll
Sekarang sudah tau kalo keduanya bener-bener berbeda, ohhh selama ini daku sudah keliru menyebut *blueband* itu mentega. Perbedaan paling mencolok antara margarin dan mentega itu dari harganya, harga mentega 2 sampai 3 kali lipatnya harga margarin. Buat yang mau belajar baking tapi ekonomis, bisa menggunakan margarin. Meski hasil akhir pasti akan berbeda baik dari segi rasa dan tektstur, namun masi bisa saling menggantikan (itu yang sering aku lakukan)
Perbedaan margarin dan mentega sebenarnya itu banyak baik secara fisik, komposisi dan kegunaanya. Namun saat ini yang aku tau hanya sebatas perbedaan dasarnya saja.
Margarin terbuat dari minyak nabati alias berasal dari tumbuh-tumbuhan. Merek margarin yang beredar di pasaran diantaranya Blueband, Simas, Filma, Palmia, ForVita dll
Sementara kalo Mentega berasal dari lemak hewani yang biasanya berasal dari lemak susu. Beberapa merek mentega yang ada dipasaran, Anchor, Orchid, Wysman dll
Sekarang sudah tau kalo keduanya bener-bener berbeda, ohhh selama ini daku sudah keliru menyebut *blueband* itu mentega. Perbedaan paling mencolok antara margarin dan mentega itu dari harganya, harga mentega 2 sampai 3 kali lipatnya harga margarin. Buat yang mau belajar baking tapi ekonomis, bisa menggunakan margarin. Meski hasil akhir pasti akan berbeda baik dari segi rasa dan tektstur, namun masi bisa saling menggantikan (itu yang sering aku lakukan)
Aneka Tepung
Tepung merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan kue. Ada banyak sekali jenis tepung mulai dari tepung terigu, tepung sagu, tepung kanji, tepung beras, tepung beras ketan, dll. Secara fisik dan tekstur aku sudah mulai bisa membedakan diantaranya. Disini aku pengen bahas tepung yang paling sering dipakai yaitu terigu.
Ternyata terigu itu terbagi menjadi tiga jenis, dimana perbedaannya terletak pada kandungan proteinnya. Penggunaan jenis terigu akan sangat mempengaruhi hasil akhir dan tekstur yang berbeda. Aku sudah mengalaminya pada saat bikin roti bener-bener berbeda sekali hasilnya.
Tepung merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan kue. Ada banyak sekali jenis tepung mulai dari tepung terigu, tepung sagu, tepung kanji, tepung beras, tepung beras ketan, dll. Secara fisik dan tekstur aku sudah mulai bisa membedakan diantaranya. Disini aku pengen bahas tepung yang paling sering dipakai yaitu terigu.
Ternyata terigu itu terbagi menjadi tiga jenis, dimana perbedaannya terletak pada kandungan proteinnya. Penggunaan jenis terigu akan sangat mempengaruhi hasil akhir dan tekstur yang berbeda. Aku sudah mengalaminya pada saat bikin roti bener-bener berbeda sekali hasilnya.
Terigu protein rendah (Kunci Biru) : terigu jenis ini diperuntukkan membuat biskuit, cookies, aneka jenis cake, lapis legit, pie, waffle, crepes, pancake dll
Terigi protein sedang (Segitiga Biru) : sering disebut dengan all purpose karna bisa digunakan untuk menggantikan terigu protein rendah dan tinggi yang ada pada resep. Terigu jenis ini cocok untuk membuat aneka makanan seperti bolu, brownies, terang bulan, muffin, puff pastry, korket, pastel, risoles dll
Terigu protein tinggi (Cakra Kembar) : terigu jenis ini dikhususkan untuk pembuatan aneka roti dan mie. Cocok digunakan untuk membuat donat, kue soes, roti tawar, roti manis, dan aneka mie lainnya.
Mendengar kata ‘cake’ pasti temen-temen mempunyai bayangan yang berbeda mengenai teksturnya. Mungkin ada yang membanyangkan cake yang ringan, ada yang membayangkan cake yang berat.
Secara garis besar type cake terdiri dari Sponge Cake, Butter Cake, Chiffon dan Pound Cake. Beda nama beda pula teknik pembuatannya.
Sponge Cake, jenis cake ini diawali dengan mengocok gula dan telur hingga mengembang lalu diikuti bahan lainnya. Cake jenis ini bisa dibuat tanpa atau dengan tambahan lemak dalam bentuk cair.
Butter Cake, proses pembuatannya dimulai dengan mengocok lemak padat (butter) bersama dengan gula, baru diikuti bahan laiinya. Ciri khas cake ini teksturnya lebih berat, beremah dan lembab
Chiffon, cake jenis ini bisa tergolong cake yang paling rendah lemak diantara ketiga jenis cake lainnya dimana penggunaan jumlah fat yang digunakan sangat sedikit atau bisa tanpa lemak sama sekali. Penggunaan lemak chiffon sendiri bukan berasal dari lemak padat melainkan lemak cair sperti minyak sayur sehingga tekstur yang dihasilkan menjadi ringan. Adonan cake dibuat dengan memisahkan antara kuning dan putih telur. Diawali dengan mencampurkan kuning telur, lemak dan tepung hingga membentuk adonan pasta lalu ditambahkan kocokan putih telur dan gula yang telah mengembang kaku.
Poundcake, untuk jenis cake ini aku juga gak terlalu mengerti teoritisnya :D hehe terlalu banyak versi yang berbeda, tapi disini bisa aku simpulkan perpaduan antara teknik butter cake dan chiffon. Pound cake dibuat dengan mengocok butter dan sebagian gula disusul kuning telur, terigu kemudian adonan putih telur dan gula yang telah dikocok terpisah (seperti metode chiffon).
Diantara keempat jenis cake diatas yang paling sering ku buat adalah chiffon, cake yang tekstur menurutku paling ringan dan spongy banget berasa makan busa gitu. One slice never enough kalo uda makan chiffon 🙈 gak kenyang. Hahaha
Butuh gagal berkali2 sampai akhirnya bisa sesuai ekspektasi. Jadi ingat chiffon pertama ku yang dasarnya bantat dan melorot jadi berpinggang 😅
![]() |
The failed one 😅 |
Namun sekarang si chiffon sudah bisa ku taklukkan (baca: berhasil), ayo yang baru mulai belajar baking jangan pernah menyerah hanya karna gagal di percobaan pertama. Practice makes Perfect.
Uda cukup sering lah ngebake chiffon dan uda bisa aku kreasiiin dengan variasi rasa yang berbeda :D
Uda cukup sering lah ngebake chiffon dan uda bisa aku kreasiiin dengan variasi rasa yang berbeda :D
![]() | |
Chiffon Goodday - Chiffon Pandan - Chiffon Gula Merah - Chiffon 3 Warrna |
Okee, cukup segitu aja chit chat pengantarnya. Mari kita intip resep chiffon pandan yg low fat n kalori ini.
CHIFFON PANDAN OIL FREE
source : tintin rayner (cookpad)
source : tintin rayner (cookpad)
Adonan Pasta :
5 butir kuning telur
90 gr gula pasir (aku: 20gr)
180 gr santan kental (aku 3bungkus santan kara segitiga)
150 gr terigu segitiga
70 ml juice pandan (15an Imbr pandan air)
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam
5 butir kuning telur
90 gr gula pasir (aku: 20gr)
180 gr santan kental (aku 3bungkus santan kara segitiga)
150 gr terigu segitiga
70 ml juice pandan (15an Imbr pandan air)
1/2 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam
Adonan putih :
5 putih telur
100 gr gula pasir
1/4 sdt cuka
5 putih telur
100 gr gula pasir
1/4 sdt cuka
CARA MEMBUAT :
- Kocok kuning telur dan gula, hingga larut. Tambahkan santan, juice pandan, dan garam. Kocok kembali hingga rata
- Masukkan terigu kedalam kocokan kuning telur, aduk rata hingga berbentuk seperti adonan pasta.
- Mixer putih telur dan cuka hingga berbusa. Tambahkan 1/3 bagian gula secara bertahap, mixer hingga mengembang kaku.
- Campurkan adonan putih telur ke adonan pasta bertahap dibagi tiga tahapan. Aduk balik hingga tercampur rata.
- Tuang ke dalam loyang chiffon, hentakkan pelan loyang sebelum dioven.
- Panggang dengan api sedang selama kurang lebih 40 menit.
- Setelah matang tangkupkan loyang ke botol. Dinginkan dan chiffon siap dipotong :D
Komentar
Posting Komentar